Sejak zaman jahiliyah sebelum masuknya iIslam sampai zaman neoimperialis saat ini Perempuan mengalami tindak kekerasan dan ketertindasan baik di ranah domestik maupun pada ranah publik, padahal Islam sangat memuliakan sosok kaum Hawa ini. Kekerasan, ketidakadilan, diskriminasi itulah yang sering terjadi kepada-nya.
Diskriminasi terjadi pada ranah sosial budaya, politik dan hukum, serta ekonomi. Pada ranah sosial dan budaya, menurut jumlah masih banyaknya perempuan yang buta huruf dan berpendidikan rendah, fasilitas kesehatan yang tidak memadai, alat kontrasepsi yang membahayakan nyawa ibu, perempuan dijadikan objek eksploitasi kapitalisme global dengan memperdagangkan keindahan tubuhnya dengan bebas nilai. Pada ranah politik perempuan dengan suaranya dan jumlahnya yang mayoritas hanya dijadi alat untuk meraih kekuasaan dan tidak terpenuhinya kuota 30 persen di parlemen dari tingkat daerah sampai pusat. Pada ranah ekonomi terjadi diskriminasi dalam upah dan gaji, terbatasnya kesempatan untuk menduduki posisi straregis.
Kasus kekerasan yang menimpa perempuan terjadi pada ranah domestik maupun publik ranah domestik maraknya perdagangan terhahap anak di bawah umur, maupun usia dewasa serta kasus pemukulan dan pembunuhan terhadap istri. Pada ranah publik terjadi pelecehan sampai dengan pemerkosaan. Untuk kekerasan dalam perempuan pada ranah domestik penyebanya karena tuntutan ekonomi, rendahnya kualitas pendidikan. Dimana satu dan yang lainnya saling berhubungan erat. Pendidikan tanpa uang tidak bisa dinikmati, uang tanpa pendidikan akan bebas nilai. Ditambah lagi untuk negara Indonesia keterbatasan kesempatan kerja. Wallahu'alam
By : Buddy
No comments:
Post a Comment